Hampir tiap sore, puluhan santri mendatangi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Hidayatul Aulad untuk belajar mengaji. Senda gurau khas anak-anak pun acapkali terdengar di ruang kelas madrasah yang didirikan oleh Ustadz Muhammad Abidin pada tahun 2010 ini.
Madrasah di bawah naungan Yayasan Hidayatul Aulad al-Khoeriyah ini beralamat di Kampung Pasirangin, RT 003, RW 005, Desa Hegarmanah, Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Akhir November 2022, Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) membagikan al-Qur’an wakaf kepada santri MDT Hidayatul Aulad. “Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah atas pemberian al-Qur’annya,” kata mereka secara serentak disertai dengan senyum.
“Terima kasih al-Qur’annya, saya senang dapat al-Qur’an baru,” ujar Ai Rismawati (kelas 6) dan Bela (kelas 5) sumringah.
Ketua MDT Hidayatul Aulad, Ustadzah Ati Supriati, menyampaikan ucapan terima kasih. “Alhamdulillah, kami berterima kasih pada Yayasan Wakaf al-Qur’an Suara Hidayatullah atas pemberian al-Qur’annya. Santri kami senang sekali.”
“Semoga Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah semakin berkembang dan maju,” imbuh lulusan STAI al-Masthuriyah Sukabumi ini sambal mendoakan.
Ungkapan senada juga disampaikan Ketua Yayasan Hidayatul Aulad al-Khoeriyah, Ustadz Usep Sanusi. “Saya atas nama ketua Yayasan Hidayatul Aulad al-Khoeriyah mengucapkan banyak terima kasih kepada Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah. Alhamdulillah, al-Qur’annya sangat bermanfaat.”
Kini, santri madrasah yang berlokasi sekitar 46 kilometer dari kota kabupaten ini berjumlah 30 orang. Sedangkan gurunya ada 3 orang. Selain al-Qur’an, para santri juga belajar bahasa Arab serta kaligrafi.
Yuk, mari bantu para santri baik dari madrasah, Rumah Qur’an, pesantren maupun TPQ di masjid atau mushala yang membutuhkan al-Qur’an, buku Iqra’, dan sarana ibadah lainnya.*Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org