Raditya, bersama beberapa temannya merasa bahagia mendapatkan al-Qur’an. “Alhamdulillah, dapat al-Qur’an baru, jazakallah khairan katsira,” ucap santri kelas 1S, Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Jawa Timur ini.
Erick, salah satu wali murid pun turut menyampaikan ucapan terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah atas pemberian al-Qur’annya,” ujarnya.
Sementara itu, M Shobah, pengurus Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) mengungkapkan, “Semoga al-Qur’annya bermanfaat meskipun jumlahnya hanya puluhan saja yang kami salurkan dari para pewakaf, padahal santri di sini ribuan,” kata M Shobah, pengurus Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH).
Pondok Pesantren Al-Fatah atau biasa disebut Pesantren Temboro ini berlokasi di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Luas pesantren ini puluhan hektar yang tersebar di tiga lokasi. Jumlah santrinya pun ribuan, bukan saja berasal dari pelosok Nusantara tetapi juga dari berbagai negara.
Pesantren ini didirikan pada tahun 1950 oleh KH. Kholid Umar atau terkenal dengan nama Kiai Mahmud.Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org