Skip to content

Wakaf Al-Qur’an untuk Santri Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak, Papua Barat

Mata para santri itu berkaca-kaca. Raut wajah mereka menandakan kebahagiaan dan semangat baru.

Nurhiqmah Busira, Astuti Samai, Samira Kabes, dan Siti Sukmayanti Weripih, tampak tersenyum. Mereka sebagian dari santri Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak, Papua Barat, yang mendapatkan manfaat wakaf al-Qur’an dari Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH).

Alhamdulillah, kami bersyukur dapat al-Qur’an. Kami tambah semangat mengajinya,” ujar mereka.

Ustadz Jajang Suryaman, pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak juga menyampaikan terimakasih. “Jazakallah khairan katsira, al-Qur’an untuk daerah pelosok sangat bermanfaat,” ungkapnya.

Sementara Ustadz Ajruddin, bendahara pesantren, mengatakan, “Semoga para donatur diberi kemuliaan dan keberkahan.”

Sebagaimana diketahui bahwa bulan Juli ini, YAWASH dengan program Tebar Sejuta Qur’an telah menyalurkan al-Qur’an kepada para santri penghafal al-Qur’an di beberapa pesantren di Papua, seperti di wilayah Kabupaten Fakfak, Manokwari, Sorong, dan Kaimana. Selain itu, juga di Nabire, Jayapura dan Merauke.

YAWASH berkomitmen mendukung pemberantasan buta huruf al-Qur’an, khususnya di pedalaman dan pelosok Nusantara.

Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Fakfak berdiri sekitar tahun 1989. Dirintis oleh Ustadz Suwardani Sukarno. Dan pada tahun 1990 mulai berdatangan dai-dai muda untuk menyemarakan dakwah di daerah yang terletak di tepi pantai dan berhawa dingin ini.

Kini, lembaga yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, Kampung Sekru, RT/RW 03 Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak ini mengelola Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan 50 santri dan tenaga pengajar yang penuh dedikasi.

Adapun program unggulannya adalah Takhasus Tahfidz Al-Qur’an. Selain itu, ada juga Rumah Qur’an untuk membimbing anak-anak dalam membaca dan menulis al-Qur’an.

Mengingat kebutuhan al-Qur’an di Papua ini masih tinggi, maka sekretaris YAWASH, M Azmi, mengajak kaum muhsinin dan donatur untuk terus berwakaf al-Qur’an, buku Iqro’ dan sarana ibadah lainnya. “Yuk, mari kita bantu mereka. Panggilan dari surga telah menanti kita!” ajaknya. *Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org