Skip to content

Ramdani: “Alhamulillah, saya senang dapat al-Qur’an”

Rabu, 8 Mei 2024 lalu, sebanyak 68 orang dari Markazul Qur’an Wallughoh (MQL) Sekolah Tinggi Agama Islam Lukman Al Hakim (STAIL) Surabaya berkunjung ke Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim dan Terlantar Al-Ikhlas.

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih dan membangun jiwa sosial serta kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.

Untuk mensukseskan program tersebut, mahasiswa bersinergi dengan Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH).

Menurut Muhammad Harish Al-Anshari, ketua panitia kegiatan, “Kegiatan yang disertai penyerahan wakaf al-Qur’an ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan semangat mengaji dan menghafal adik-adik di Panti Asuhan Al-Ikhlas,” ujarnya.

Rombongan yang terdiri dari mahasiswa, mahasiswi, asatidz dan asatidzah itu disambut oleh para pengasuh, anak-anak yatim dan dhuafa yang berjumlah 35 orang.

Panti Asuhan Al-Ikhlas ini berlokasi di Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Sebuah kampung yang bersebrangan dengan beberapa lahan sawah. Suasana ini sangat kondusif untuk murid-murid belajar menghafal al-Qur’an.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah, Kakak mahasiswa-mahasiswi, para asatidz dan para donatur,” ujar anak-anak Panti Asuhan Al-Ikhlas serempak.

“Terima kasih al-Qur’annya, saya senang dapat al-Qur’an baru,” ungkap Ramdani, salah satu anak dengan penuh syukur.

Ungkapan senada juga disampaikan Ustadz Badru Tamami, pimpinan Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas, “Alhamdulillah, jazakumullah khairan katsiran atas bantuan al-Qur’annya, sangat bermanfaat bagi kami,” ungkapnya.

Ia juga mendoakan, “Semoga para donatur diberi karunia oleh Allah Ta’ala dan diterima amal baiknya.”

Muhammad Harish berharap sinergi STAIL dengan YAWASH ini bisa berlanjut. “Semoga kerjasama ini bisa berlanjut dan memberi manfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.

Di pelosok negeri ini masih banyak santri maupun masyarakat umum yang belajar ilmu agama serta membutuhkan al-Qur’an, buku Iqro’, dan sarana ibadah lainnya. Karena itu, yuk, mari kita bantu mereka.*Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org