Skip to content

Sinergi YAWASH dan STAI Persis Garut Tebar Al-Qur’an Wakaf

Pada 27-28 Agustus 2021 lalu, mahasiswa STAI Persatuan Islam (Persis) Garut menggelar kegiatan tebar wakaf al-Qur’an di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan salah satu dari beberapa kegiatan mahasiswa selama melaksanakan kegiatan Masa Pengabdian Masyarakat (MPM).

Untuk mensukseskan kegiatan MPM, mahasiswa STAI Persis Garut kelompok 2 angkatan 2021 itu menggandeng Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH).

Penyaluran wakaf al-Qur’an tersebut digelar di tiga titik. Pertama, di Masjid Ibnu Taimiyyah, di Desa Nasol. Kegiatan tersebut diawali dengan pengajian yang diisi oleh salah satu mahasiswa. Pengajian itu dihadiri oleh ibu-ibu dan anak-anak yang sedang menimba ilmu di masjid tersebut. Kegiatan itu berlangsung mulai dari pukul 08.00–09.30 WIB.

“Insya Allah, al-Qur’an ini bermanfaat untuk waktu yang tidak terhingga dan semoga menjadi amal jariyah bagi yang mewakafkan,” ujar Ustadz Abdul Latif, Ketua DKM Ibnu Taimiyyah. “Jazaakumullahu ahsanal jaza,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu santri yang hadir di pengajian itu mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, jazakumullahu khairan katsiran, kami jadi tambah semangat belajar mengajinya. Insya Allah, al-Qur’an ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Disambut Senyum Santri

Kedua, kegiatan wakaf al-Qur’an dilanjutkan di Yayasan Al-Hidayah. Tepatnya beralamat di Dusun Sukasari RT 23, RW 08, Desa Cimari. Di tempat ini, mahasiswa disambut meriah oleh siswa Madrasah Diniyah. Pasalnya, pas pukul 15.30 para siswa hadir untuk melaksanakan shalat Ashar berjama’ah.

Para santri tampak bahagia dan selalu menebar senyum. Haji Oman, Ketua Yayasan Al-Hidayah memberikan apresiasi untuk kegiatan wakaf al-Qur’an ini.

“Sesuatu yang bersama al-Qur’an akan terbawa mulia, maka insya Allah program ini pun akan terbawa mulia. Yang mewakafkan akan terbawa mulia, yang membacanya pun akan terbawa mulia,” ungkapnya.

“Jazakallaahu khairan katsiran kepada YAWASH yang telah menyampaiakn amanah wakaf al-Qur’an, semoga menjadi amal jariyah dan wasilah menuju surga-Nya,” imbuhnya.

Ari Yandi Hidayat, Ketua MPM STAI Persis Garut kelompok 2, menuturkan, bahwa salah satu program dari kegiatan MPM yaitu penyerahan wakaf al-Qur’an ke masjid dan TPQ. “Insya Allah, kegiatan tebar wakaf al-Qur’an ini mempunyai tujuan mulia yaitu mensyiarkan dan menegakkan nilai-nilai Islam,” ujar Ari.

Ketiga, kegiatan wakaf al-Qur’an dilakukan di daerah Cisaray. Bertempat di Masjid Nurul Mukmin. Para mahasiswa disambut ramah oleh ketua DKM masjid tersebut.

“Alhamdulillah, jazakumullaahu khairan katsiran untuk Yayasan Wakaf al-Qur’an Suara Hidayatullah, semoga wakaf al-Qur’an yang disalurkan melalui mahasiswa ini bisa menjadi amal jariyah yang akan mengantarkan ke surga Allah kelak,” kata Ketua DKM Nurul Mukmin.

Kondisi Desa Cimari, Desa Nasol, dan Desa Cisaray, bisa disebut “Desa Santri”. Sebab, banyak siswa dari kalangan Diniyah maupun Aliyah yang mengaji di masjid. Mereka seperti tak kenal lelah, bersemangat belajar ilmu agama.

Kondisi alam di tiga daerah tersebut pun mendukung. Masih terdapat sawah yang luas sejauh mata memandang, kolam ikan, sungai, dan pepohonannya masih rindang. Tentu ini menjadi faktor pendukung bagi kenyamanan belajar para santri.

Yuk, mari bantu mereka yang membutuhkan al-Qur’an dan sarana ibadah lainnya.*Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org