“Hatur nuhun al-Qur’anna, abdi sareng rerencangan janten sumangat ngaosna (terima kasih al-Qur’annya, saya dan teman-teman jadi semangat membacanya),” ujar Nafis Afwan Pratama dan Fahrizal Ramdani, siswa kelas 4 SDN Bina Karya.
Pernyataan tersebut terungkap pada 21 Mei 2024 lalu, ketika Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) menyerahkan al-Qur’an untuk siswa/i SDN Bina Karya.
Sekolah yang berjarak sekitar 12 km dari Ibukota Kabupaten Subang ini berdiri pada tahun 1976. Berlokasi di Jalan Sukajadi RT 12, RW 02, Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurut Rina Saripah, guru Pendidikan Agama Islam (PAI), pihak sekolah terus mendorong siswa/i-nya untuk aktif dalam kegiatan literasi keagamaan. Selain itu, juga membaca dan mengkaji al-Qur’an.
“Kami berterima kasih atas dukungan dan perhatian dari Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah terhadap program di sekolah kami,” ujar Rina.
Rina pun turut mendoakan. “Kami mendoakan semoga setiap huruf al-Qur’an yang dibaca akan mengalirkan pahala yang terus mengalir kepada para pewakaf.”
Senada dengan Rina, Kepala Sekolah SDN Bina Karya, Tati Irnawati menyampaikan ucapan terima kasihnya. “Terima kasih kepada Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah atas pemberian al-Qur’annya,” ucap Tati.
“Semoga amal baik para pengurus yayasan dan pewakaf dicatat oleh Allah Ta’ala,” imbuhnya.*Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org