Pada September 2023 lalu, Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah (YAWASH) memberikan bantuan al-Qur’an untuk para santri di Pesantren Al-Mustaqim, Jalan Udayana No. 333, Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) YPBWI Surabaya, yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana.
“Alhamdulillah, al-Qur’an ini sangat bermanfaat bagi santri di pondok kami,” ujar salah seorang pengasuh pesantren.
“Semoga amal jariyah para donatur dicatat oleh Allah Ta’ala sebagai kebaikan yang mengalirkan terus pahala,” pungkasnya.
Senada dengan itu, para santri pun menyampaikan ungkapan terima kasihnya. “Jazakumullah khairan katsira atas pemberian al-Qur’annya, kami senang dan tambah semangat belajar al-Qur’annya,” ungkap para santri bersamaan.
Sementara itu, Siti Sofiyah, M.Pd, dosen PAI STAI YPBWI menyampaikan, “Setiap KKN, kami mengajukan bantuan al-Qur’an, di antaranya kepada Yayasan Wakaf Al-Qur’an Suara Hidayatullah,” jelasnya.
“Terima kasih banyak atas kerjasama ini, semoga hubungan kami terjalin baik,” ucapnya.
Menurut Sofi, demikian ia biasa dipanggil, bantuan tersebut sangat berarti bagi daerah di mana KKN itu dilaksanakan. “Pembagian al-Qur’an merupakan bagian dari kegiatan KKN mahasiswa, dan ini sangat bermanfaat,” ujarnya.
Sebagai kampus berbasis Islam, yang berada di Kabupaten Sidoarjo, lanjut Sofi, STAI YPBWI mengadakan KKN di basis umat Islam di Pulau Dewata tersebut. Dengan adanya bantuan al-Qur’an, kegiatan KKN semakin menunjukkan warna tersendiri. Kebanyakan tempat KKN memang membutuhkan al-Qur’an baru. “Sebab, rata-rata al-Qur’an yang mereka miliki sudah tidak layak,” katanya.
“Pembagian al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan KKN yang selalu kami harapkan,” kata Kaseno, koordinator KKN STAI YPBWI yang ada di Bali.
Di pelosok negeri ini, masih banyak santri maupun masyarakat umum yang belajar ilmu agama dan membutuhkan al-Qur’an, buku Iqro’ serta sarana ibadah lainnya. Karena itu, yuk, mari bantu mereka.* Dadang Kusmayadi/sejutaquran.org