Pagi itu, Senin, 29 Agustus 2022, matahari mulai meninggi di langit Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Ketika itu tim dari Yayasan Wakaf Al-Quran Suara Hidayatullah (YAWASH) dan Islamic Medical Service (IMS), lembaga layanan sosial kesehatan masyarakat Hidayatullah mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB. Tepatnya di sebelah Timur Pendopo Alun-alun, Jalan Slamet No.1 Kleben, Kecamatan Brebes.
Mereka disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Brebes, Isnawan. Kedatangan mereka sudah ditunggu oleh ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di masjid yang berada di dalam komplek Lapas. Hari itu, diselenggarakan kegiatan Tabligh Akbar dan Hapus Tato.
Kegiatan itu mengangkat tema “Hijrah untuk Kemerdekaan yang Hakiki. Menyerap Spirit Kemerdekaan ke-77 Indonesia dan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah.”
Pada kesempatan itu, Ustadz Widodo, pengurus DPW Hidayatullah Jawa Tengah memberi sambutan. Ustadz Widodo mengajak hadirin untuk bersabar dengan ujian yang sedang dihadapi.
“Apa yang kalian semua alami saat ini adalah ujian dari Allah Taala. Karena itu, hadapilah semuanya dengan sikap sabar dan bersegeralah bertaubat,” papar Ustadz Widodo.
Menurutnya, setiap perkara adalah wasilah sebagai penggugur dosa. “Insya Allah, akan banyak hikmah yang kawan-kawan dapati selama di sini dan menjadi bekal selepas dari sini,” ujarnya.
Di akhir rangkaian kegiatan Tabligh Akbar tersebut, tim YAWASH menyerahkan al-Quran sebanyak 50 mushaf. Al-Quran tersebut secara simbolis diterima oleh Kalapas, Isnawan.
Isnawan mengapresiasi kegiatan program Sejuta Al-Quran dari YAWASH. “Kami atas nama Kalapas dan warga binaan pemasyarakatan Kelas IIB Brebes menyampaiakan ucapan terima kasih kepada Yayasan Wakaf Al-Quran Suara Hidayatullah dan para donatur yang telah memberikan al-Qur’an. Ini sangat bermanfaat bagi warga binaan,” ungkap Isnawan.
Isnawan berharap kegiatan ini memberi berkah bagi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyaluran wakaf al-Quran. Hadirnya al-Quran baru di Lapas, lanjut Isnawan, akan menambah semangat dan mendorong minat warga binaan yang Muslim untuk mengaji dan mendekatan diri kepada Allah Taala.
Masih banyak narapidana yang sedang menimba ilmu agama di Lapas membutuhkan al-Quran. Karena itu, yuk, kita bantu mereka dengan berwakaf al-Quran.*Azim Arrasyid/sejutaquran.org
